Lampung Utara, Penacakrawala.com – Diduga mangkrak pembangunan Sumur BOR bersumber Dana Desa 2017-2019 di Desa Tanjung Baru Timur,Kecamatan Bukit Kemuning,Kabupaten Lampung Utara, di pertanyakan masyarakat Desa Setempat (11/12).
Menurut keterangan beberapa masyarakat Desa setempat yang indentitasnya tidak ingin di sebutkan mengatakan, “kami masyarakat menyayangkan beberapa Kegiatan Dana Desa DD, di Desa Tanjung Baru Timur yang prioritas pembangunanya kami duga mubazir”.
“ini perlu di pertanyakan oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah APIP Insfektorat Lampung Utara, demikian juga oleh Aperatur wilayah Hukum Lampung Utara.Mengenai LPJ dan SPJ Desa Tanjung Baru Timur”.
Pasalnya, salah satu pembangunan Sumur BOR pada tahun 2017 dan 2018 tidak berfungsi atau tidak ada sumber air, “soal sebab Belum di ketahui untuk itu mungkin perlu untuk di opname kembali terkait Bestek/Spesfekasi Pembangunan Sumur BOR di Desa kami ini yang ada sembilan titik.”tutup salah satu sumber.
Di tempat berbeda salah satu warga menyebut, “Sumur BOR di Desa tanjung baru timur ini,kalau tidak salah di kerjakan oleh pihak ke-tiga atau di borongkan oleh Pemerintah Desa setempat pada tahun 2017, kalau tidak salah diborongkan Rp 15 lima belas juta pertitik dan pada tahun 2018 kalau juga tidak salah 18 juta pertitik”, jelasnya.
“saya berharap kepada pihak Inspektorat Lampung Utara untuk membuka SPJ Kepala Desa Lampung Utara yang saya duga ada Mark-Up di pelaksanaan pembangunan Sumur BOR Desa Tanjung Baru Timur”,tukasnya.
Terpisah salah satu pekerja, pemborong Sumur BOR Desa Tanjung Barau Timur,saat di konfirmasi mengenai, beberapa titik Sumur BOR 2018 yang tidak kunjung selesai, “pada 2017 empat titik 60 juta, pada tahun 2018 satu titik 18 juta yang tiga titik yang dua titik kami minta tambah dengan Pemdes setempat tapi mereka tidak siap atau menyanggupi, dari pembayaran jasapun masih ada sisa dengan Pemdes setempat 6 juta, dengan terbentur keuangan kami tidak siap melanjutkan pekerjaan tersebut”, kata dia.
Disinggung mengenai alat yang di jual oleh Pemdes setempat, memang sudah kami persilahkan,untuk melanjutkan Sumur BOR yang kami tinggalkan untuk di selesaikan oleh Pemerintah Desa Tanjung Baru Timur. pungkasnya. (Red)