Satres Narkoba Polda Lampung Amankan 137 Ganja Asal Medan

0
827
Satres Narkoba Polda Lampung Amankan 137 Ganja Asal Medan
Satres Narkoba Polda Lampung Amankan 137 Ganja Asal Medan

Bandar Lampung, buanainformasi.com-Dua malam berturut-turut, Ditresnarkoba Polda Lampung berhasil ungkap dua tangkapan besar, 137 kilogram ganja yang dikirim lewat paket travel.

Kapolda Irjend Pol Sudjarno menjelaskan penangkapan bermula dari  informasi suatu jasa pengiriman atau semacam ekspedisi. Bahwa akan tiba paket yang mereka anggap mencurigakan. Pengirim berasal dari Medan. Saat mengisi dokumen pengiriman paket, orang itu bilang isinya pakaian bekas untuk anak-anak yatim di panti asuhan.

“Kemarin kami ungkap sabu 2,5 kilogram. Ini ganja 137 kilogram. Modus pengirimannya lewat jasa travel. Kami amankan tujuh orang sejauh ini. Yang kami tampilkan empat otang karena tiga lagi sedang dibawa untuk langsung pengembangan, ” kata Kapolda Irjend Pol Sudjarno dibasement Gedung Bagas Raya Bandar Lampung, Selasa 4 April 2017.

Empat orang tersebut berinisial R, SA, E dan RAJ. Seluruhnya merupakan warga Way Kandis. Pemeriksaan sementara, dua diantaranya merupakan pemilik dua mobil rental yang dipergunakan untuk mengangkut paket sabu tersebut dari kantor travel. Keempatnya berperan mengangkut paket berisi ganja tersebut.

“Kemudian pada dokumen paket ganja ini tertulis berisi baju bekas untuk anak yatim yang ditujukan kepada Ibu Fachlawati SPD dengan alamat Panti Asuhan Al Khairi Amanah Jalan Wijaya Kusuma Nomor 10 Rawa laut Pahoman Bandar Lampung HP 081273102147. Kami selidiki nama dan alamat tersebut, ternyata fiktif !, ” tambah Sudjarno yang didampingi Wakapolda Brigjend Bonifasius Tampoi dan Dirresnarkoba Kombes M Abrar Tuntalanai.

137 kilogram ganja itu dibungkus rapi dalam bentuk paket bata dengan berat satu kilogram per bata. Kemudian disusun dalam lima kotak streofoam putih berukuran besar. Lalu dibungkus kardus tebal coklat, dibungkus lagi dengan kertas coklat dengan cantik bak kado raksasa. Lalu kemudian dibungkus plastik. Ditresnarkoba sinyalir modus pengiriman ada perubahan karena biasanya lewat jasa pos, kali ini lewat jasa travel antar provinsi.

Kapolda Irjend Pol Sudjarno, Wakapolda Brigjend Bonifasius Tampoi dan Dirresnarkoba Kombes Pol M Abrar Tuntalanai mengespos penindakan narkoba jenis ganja yang dikirimkan lewat jasa pengiriman. Alamat penerima menggunakan nama dan alamat panti asuhan adalah fiktif.

Informasi dari empat pelaku langsung dijadikan bahan untuk pengembangan. Hasilnya didapat tiga orang, yang terhitung, bandar. Langsung dikembangkan lagi malam ini juga untuk membuka jaringan ganja tersebut.

“Apakah ganja ini mau diedarkan di Lampung atau Lampung sekadar lokasi transit sebelum disebar ke Jawa itu masih dikembangkan. Jadi sekarang belum tahu. Ada beberapa orang yang sedang diincar. Terutama aktor intelektualnya, ” Pungkas Kapolda Lampung Irjend Sudjarno.(Red/rls Polda)