Pengemudi Pajero yang Pukul Truk, Bukan TNI

0
351

Jakarta, Penacakrawala.com – Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara menangkap sopir Pajero Sport B1861QH berinisial OK (40) yang melakukan penganiayaan kepada supir truk kontainer dan perusakan terhadap kaca depan truk kontainer di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu 26 Juni 2021. Dalam video yang viral di media sosial itu, pelaku OK memukul sopir truk serta memecahkan kaca bagian depan truk kontainer. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan pelaku OK merupakan mantan pelaut.  “Pekerjaannya adalah outsorching dulu mantan pelaut, dia bukan angkatan laut yang disebutkan  ramai-ramai di medsos, saya pertegas lagi mantan pelaut. Kerjanya outsor itu dia ngumpulin orang-orang yang mau jadi pelaut, dia dapat fee disitu. Itu pekerjaan setiap hari, kemudian berdasarkan hasil penyidikan yang bersangkutan kita amankan tadi pagi di Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Yusri, Senin (28/6/2021).

Menurut Yusri, mobil Pajero yang dikendarai OK menggunakan plat nomor palsu B 1861 QH. Sebenarnya, mobil tersebut bernomor polisi B 1086 VJA, yang diketahui masa berlakunya telah habis sejak tahun 2020.

“Alamatnya di Jakarta Utara sesuai KTP, nomor plat yang digunakan pada saat itu B 1861 QH ini nomor palsu, kami akan kenakan lapis disini sesuai nomornya. QH ini no palsu, nomor aslinya adalah B 1086 VJA ini nomor aslinya. Sebenarnya kendaraannya itu mati, kendaraan sudah mati masa berlakunya,” jelasnya. 

Menurut pengakuan OK, ia merasa emosi lantaran truk kontainer yang berada di belakangnya membunyikan klakson.  “Sementara ini pengakuannya dia emosi karena diklakson oleh mobil tralier tersebut, sehingga timbul emosinya. Bahkan, 2 kali sudah sempat dilerai oleh orang yang di jalan yang menggunakan kaos TNI tersebut,” tuturnya.  “Sudah dilerai sebenarnya, tetapi masih dengan emosi lagi setelah meminggirkan kendarannya turun lagi, bahkan pelaku memecahkan kaca depan truk trailer tersebut,” tambah Yusri. 

Setelah mengetahui aksinya viral di media sosial, pelaku OK hendak melarikan diri ke Surabaya. Namun, petugas kepolisian dengan cepat menangkap OK ketika berada di Bandara Soekarno-Hatta.

“Ketika aksinya mulai ramai di media sosial dan dia melihat, kemudian yang bersangkutan mencoba melarikan diri ke Surabaya, berhasil kita amankan di bandara dan manifesnya sudah kita temukan, dan memang akan berangkat ke Surabaya,” kata Yusri. 

Yusri menjelaskan, hingga kini petugas kepolisian masih mendalami motif yang dilakukan pelaku.  “Hukuman pasalnya masih kita dalami, nanti akan kita sampaikan. Tapi ini ada penganiayaan yang dilakukan, juga ada perusakan, kita lapisi pemalsuan dari nopol kendaraan. Belum kita lakukan pemeriksaan karena baru saja ditangkap,” tuturnya.

Sebelumnya, dalam video yang diunggah, kejadian bermula ketika mobil Pajero Sport berhenti secara mendadak di depan truk kontainer. Tak lama kemudian, pengemudi Pajero tersebut naik ke pintu truk sambil membawa tongkat pemukul atau stik. Pengemudi Pajero langsung memukul sopir truk kontainer, bahkan ia juga memecahkan kaca bagian depan truk kontainer truk tersebut.  Kejadian tersebut terjadi diduga setelah sopir Pajero Sport merasa emosi lantaran diklakson oleh truk kontainer yang berada di belakangnya.

Sumber : (*)
Editor : Red