Pringsewu, Penacakrawala.com – Rencana pendirian mal pelayanan publik (MPP) hendaknya benar-benar dapat memenuhi harapan masyarakat.
Yaitu pelayanan yang mudah, murah, cepat serta keterpaduan langkah masing-masing satuan kerja didalamnya.
“Programnya bagus. Persoalannya, apakah pemerintah siap. Karena bukan hanya berdirinya. Tapi juga pelayanannya betul-betul bisa dirasakan,” kata Imop Sutopo, salah satu tokoh yang ikut membidani lahirnya Kabupaten Pringsewu melalui P3KP.
Untuk itu Imop berharap seluruh dinas bersinergi mewujudkan mall pelayanan publik tersebut.
“Jangan hanya saat rapat kompak. Tapi setelah itu masing-masing bubar,” tegas Imop Sutopo.
Hal senada dikatakan Andreas Andoyo. Akademisi IBN ini juga menyatakan sudah selayaknya Pringsewu memiliki mal pelayanan publik.
“Untuk menuju e-government. Namun mal pelayanan publik ini perlu sinergi dengan OPD yang ada. Tak berfikir individual lagi. Tetap pelayanan prima tanpa membebani masyarakat,” tandasnya.
Sementara Pemkab Pringsewu menggelar forum konsultasi publik dalam rangka pembentukan dan penyelenggaraan mal pelayanan publik (MPP) di Hotel Urban Pringsewu, Rabu 9 November 2022. Kegiatan dibuka Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah.
Adi Erlansyah berharap, melalui forum konsultasi publik, MPP yang akan dibangun nanti betul-betul dapat menyajikan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat.