Pringsewu, buanainformasi.com – Bupati Pringsewu Sujadi menerima kunjungan Unicef (United Nations Emergency Children’s Fund) Perwakilan Indonesia dan membahas tentang pemberdayaan anak, Rabu (21/2/2018).
Perwakilan lembaga bantuan anak di bawah PBB di Indonesia yang turut dalam kunjungan itu, Ms Ticiana Garcia dari Spanyol dan Mr.Cory Rogers dari Amerika Serikat. Didampingi Ivan Tagor dari Child Fund dan ketua L-PMAS ( Lembaga Pemerhati Masyarakat) Cabang Pringsewu di sektor anak- anak, Azhari.
Ivan Tagor mengatakan, kunjungan Unicef ke Kabupaten Pringsewu karena tertarik dengan pemberdayaan anak-anak yang dilibatkan dalam musrenbang baik di tingkat pekon (desa) maupun tingkat kecamatan.
Unicef mengapresiasi Pemerintah Daerah Pringsewu, juga telah memberikan informasi terkait pemberdayaan anak-anak. Unicef juga turun ke lapangan mengunjungi SMPN 2 Pringsewu guna melihat langsung perilaku siswa-siswi.
Sementara itu Bupati Sujadi menuturkan perubahan perilaku anak butuh waktu dan proses, namun harus tetap dilakukan pengawasan yang ketat serta memberikan pembelajaran positif secara kontinyu.
Menurutnya keterlibatan anak mempunyai kontribusi yang kuat terhadap salah satu program ODF atau buang air besar sembarangan (BABS).
“Melalui sekolah, anak bisa berbuat dan berperilaku serta merubah orang tuanya. Misal, anak akan merasa malu jika buang air besar dengan nongkrong di atas kolam. Akhirnya para orang tua membuatkan jamban untuk buang air besar,” ujarnya.
Sujadi menambahkan, bahwa anak di Pringsewu juga diajarkan pada program penghijauan yakni dengan menanam pohon di lingkungan sekolahnya masing-masing.
“Sejak dini siswa sudah harus diajarkan untuk menanam dan memelihara pohon penghijauan,” ungkapnya.(*)