Bandar Lampung, buanainformasi.com – Kementerian Pariwisata Republik Indonesia meminta kepada Dinas Pariwisata Provinsi Lampung untuk lebih serius dalam menggarap sektor pariwisata Lampung.
“Kementerian pariwisata menginginkan adanya keseriusan di sektor pariwisata. Kita di tuntut agar ada kejelasan terkait jumlah pariwisata, sehingga SOP untuk pariwisata Lampung bisa ditetapkan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Budiharto, saat memberi penjelasan dalam acara percepatan pembangunan serta penyelarasan program pariwisata kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, dilansir dari portallampung.com, Senin (19/2).
Menurut Budiharto, Dinas Pariwisata tidak bisa bergerak sendiri untuk memajukan pariwisata Lampung untuk itu kita perlu bersinegri antara kabupaten/kota yang ada di Lampung serta stakeholder terkait. Jika ada pihak swasta yang ingin mengembangkan dan memajukan pariwisata di Lampung akan kita dukung sepenuhnya sesuai dengan persyaratan yang ada.
“Kita harus duduk bareng untuk pariwisata ini, tidak bisa Dinas Pariwisata Provinsi Lampung gerak sendiri, tapi semua pihak yang berkecimpung dalam bidang pariwisata harus ikut bergerak, paling lama, April 2018, harus sudah disusun semua programnya,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, jika ada pihak swasta yangningin mengembangkan pariwisata Lampung, akan didukung sepenuhnya.
“Kalau ada pihak swasta yang mau memajukan pariwisata, akan kita dukung sepenuhnya, sesuai dengan persyaratan yang ada,” ucap Budi.
Budi mengakumenyesali adanya kemunduran jadwal pelaksanaan program pariwisata. Contohnya seperti perayana Cap Go Me yang tadinya di agendakan pada bulan Febuari namun terjadi kemundur menjadi bulan Maret.
“Saya berharap di tahun depan tidak ada perubahan jadwal pelaksanan program pariwisata, karena ini demi kemajuan pariwisata di Lampung. Apa lagi tahun ini jalan tol sudah beroperasi pasti masyarakat yang dari luar kota akan lebih banyak berkunjung. Dan kita harus siap dalam segala hal seprti kuliner, penginapan dan yang lainya,”jelasnya.(*)
