Sumatera Selatan, Penacakrawala.com – Seorang adik tega membunuh kakak kandungnya sendiri. Saat kejadian, korban sedang memperbaiki sepeda motor bersama dengan adiknya yang lain. Namun, pelaku yang sedang berbaring di lantai tiba-tiba bangun dan langsung menusuk korban. Motif pembunuhan yang melibatkan saudara kandung di Muaraenim masih didalami poleh pihak kepolisian. Dugaan sementara, ada kesalahpahaman antara kakak adik ini.
Muncul dugaan bahwa sang kakak ‘menganggu’ istri sang adik. Diketahui, Jeprianto Bin Nurman (44), warga Desa Aur Duri, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan (Sumsel) tewas ditangan adik kandungnya sendiri yakni Hermanto bin Nurman (38). Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sabtu (8/5/2021), peristiwa tersebut terjadi di bawah rumah orang tua korban di desa Aur Duri kecamatan Rambang Niru.
Menurut info, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat,(7/5/ 2021) sekira pukul 16.00 Wib. Di mana peristiwa tersebut bermula, saat terjadi kesalah pahaman antara korban dan pelaku. Saat itu, korban bersama adik kandungnya yang lain yaitu Redi Bin Nurman (31) sedang memperbaiki motor di bawah rumah orang tuanya yang juga berada di desa Aur Duri kecamatan Rambang Niru. Namun saat sedang memperbaiki motor, tersangka yang sebelumnya sedang berbaring santai di dekat korban,
tiba-tiba bangun dan langsung menusuk korban dengan senjata tajam ke arah pinggang sebelah kanan sebanyak 1 kali. Akibat peristiwa tersebut korban mengalami luka tusuk dibagian pinggang sebelah kanan. Korbanpun syok mendapati perlakuan tersebut dari adik kandungnya sendiri. Sambil menahan sakit, korbanpun mencoba berlari ke depan rumah hingga ke jalan desa untuk meminta pertolongan warga. Namun naasnya korban langsung ambruk dan tak sadarkan diri di jalan.
Saat mengetahui kakak kandungnya sudah terkapar dan tak berdaya lagi, tersangka langsung melarikan diri. Sontak saja peristiwa tersebut mendadak heboh, warga sekitarpun berdatangan untuk melihat apa yang terjadi dan membantu membawa korban menuju rumah sakit terdekat. Diduga karena mengalami luka tusuk yang cukup parah, saat tiba di Rumah Sakit terdekat, korban sudah tidak bernyawa lagi.
Kapolres Muaraenim,AKBP Danny Sianipar melalui Kapolsek Rambang Dangku,AKP Sofyan Ardeni membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Kasus sedang kita dalami, dan dugaan sementara peristiwa tersebut terjadi dilatar belakangi karena ada kesalah pahaman antara pelaku dan korban. “Pelaku mengira korban menganggu istrinya, tapi ini masih kita dalami lagi, beri kami waktu untuk mendalami kasus ini ya, nanti akan kami sampaikan perkembangannya lebih lanjut,” katanya.
Sumber:Tribunnews.com
Editor:Muhammad Daffa