Pringsewu, Penacakrawala.id – Pemerintah Kabupaten Pringsewu memastikan ketersediaan stok pangan menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) tercukupi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pringsewu, Hendrid mengatakan,kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat menjelang Nataru merupakan komoditas utama, seperti beras, gula, dan komoditas pangan lainnya.
“Sementara ketersediaanya dalam jumlah yang cukup hingga akhir Desember,” tambah Hendrid, Jumat (29/11).
Berdasarkan neraca pangan, ketersediaan pangan di Pringsewu masih dalam kondisi surplus hingga akhir tahun ini.
“Untuk beras, yang merupakan komoditas utama, sampai Desember 2024 ini masih tersedia kurang lebih 10.372 ton, sementara kebutuhan kita hanya 3.270 ton,” ucapnya.
Ini menandakan, ada surplus stok sebanyak 7.102 ton.
Selain beras, komoditas lain seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan telur juga mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.
Bawang merah surplus sampai bulan ini masih ada 277 ton, lalu bawang putih 230 ton diperkirakan masih aman sampai menjelang tahun baru.
Adapun stok cabai rawit juga aman masih tersisa 200 ton untuk Nataru.
“Bisa kami pastikan semua kebutuhan dapur aman, termasuk minyak goreng, tepung terigu, dan telur,” tambahnya.
Menjelang Nataru, permintaan daging sapi dan daging ayam,sambungnya, biasanya mengalami kenaikan.
Namun, Hendrid memastikan stok kedua komoditas ini tetap aman.
“Untuk daging sapi, tersedia 47 ton hingga Desember, sedangkan daging ayam juga mencukupi untuk kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan konsumsi pangan cenderung meningkat selama perayaan besar keagamaan seperti Natal dan tahun baru.
Kendati demikian, ia menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir karena seluruh kebutuhan pangan tersedia dalam jumlah yang memadai.
“Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang dan bijak dalam berbelanja, tifak perlu panik, karena semua kebutuhan tersedia,” pungkasnya.(**/red)
