Lampung Tengah, buanainformasi.com-Jalur alternatif lintas timur yang juga salah satu jalan utama keluar masuk menuju terminal dan pasar Bandar Jaya Plaza Kabupaten Lampung Tengah(Lamteng) Rusak parah. Kerusakan Jalan yang terletak dijalan Jendral Sudirman Bandar jaya mengakibatkan kemacetan dan kesemrawutan disaat jam sibuk aktifitas jual beli masyarakat dipasar Bandar Jaya Plaza. dimana, pasar bandar jaya plaza merupakan pasar terbesar di Kabupaten setempat(24/11).Kamis(26/11/2015)
Pengendara dan Pedagang disekitar Jalan Jendral Sudirman sangat mengeluhkan kerusakan jalan dari pertigaan jalan protokol Lintas Sumatra tepat depan Polisi Sektor(Polsek) Terbanggi besar Lamteng hingga kedalam tepat perempatan terminal Bandar Jaya Plaza. pasalnya, akibat kerusakan jalan yang sudah cukup lama dan kurang perhatian pemerintah Daerah(Pemda) Lamteng sangat menghambat aktifitas roda perekonomian masyarakat setempat.
Hal ini disampaikan oleh Helmi salah satu pengendara kendaraan pribadi roda empat. mengeluhkan, dirinya merasa tidak nyamanan dan takut setiap melintasi jalan alternatif lintas timur tersebut. Banyaknya jalan yang berlubang dan tergenang air, mengakibatkan setiap kendaraan harus antri melewati jalan yang berlubang. “banyak kendaraan besar bermuatan berat yang miring setiap melewati jalan berlubang, dan dikhawatirkan terguling menimpa orang disekitar,”ujar helmi.
Lanjut Helmi, ia meminta kepada Pemda Lamteng segera memperbaiki, jangan dibiarkan terlalu lama terbengkalai karna dapat memperparah kerusakan jalan.”Saya sangat kecewa terhadap Pemda Lamteng, slama ini kemana uang setoran pembayaran pajak, jalan rusak begini,” tegasnya.
Disisilain, hal senada juga diungkapkan oleh Meli pedagang warung rokok yang berada dipinggir jalan jendral sudirman bandar jaya plaza. semenjak jalan rusak dan berlubang, warungnya mengalami penurunan omset penjualan, hal ini dikarnakan banyak pembeli yang malas berbelanja, karna tepat didepan warung jalan berlubang bergenang air dan diperparah dengan kemacetan kendaraan yang lalu lalang, serta sering kendaraan terjebak didalam lubang yang bergenang air.ungkap Meli
“Sudah cukup lama jalan ini rusak serta berlubang, dari tahun baru 2015 sudah rusak. untuk tindakan dari Pemda sendiri saya kurang tau, tapi pernah waktu itu sebelum kemarau ditimbun dengan batu krikil dan pasir saja, begitu terkena hujan sekali jalan kembali berlubang, tidak bertahan lama karna banyak kendaraan besar yang lewat,” pungkasnya.(Hengki)