Pesawaran, buanainformasi.com – Bupati Pesawaran Dendi mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan TMMD Ke-102 Kabupaten Pesawaran tahun 2018 di Desa Persiapan Grujugan Baru Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, kamis 12 juli.
“Tentu saja, merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami segenap unsur pemerintah daerah, karena hari ini kita dapat berdiri disini untuk satu semangat dan aksi demi Ibu Pertiwi dan demi masyarakat yang sejahtera, berdikari dalam satu wadah NKRI, “ujarnya.
“Seperti kita ketahui bersama, bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini adalah merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah, serta segenap lapisan masyarakat,”ucap Dendi
Dendi menjelaskan, program ini diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, karena proses perencanaan TMMD selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat sebagai pelaku dan pengguna hasil TMMD. Peran dan kerjasama yang erat dari semua stakeholder baik kementerian/lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah, BUMD, swasta, yang didukung partisipasi aktif masyarakat merupakan penentu keberhasilan TMMD.
“TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga, betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong membangun bangsa. Semua bahu membahu, memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga dan keterampilan, sumbangan materi dan kebendaan dan lain sebagainya,”tuturnya.
Melalui TMMD seperti inilah yang menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu atau persoalan terkini dengan solusi terbaik.
Pada prinsipnya, masyarakat harus benar-benar dapat hidup secara baik, sehat dan sejahtera. Selama ini program TMMD telah membantu pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Adapun kegiatan TMMD yang akan dilaksanakan di tiga desa di kecamatan Negeri Katon ini diantaranya adalah Pembuatan jembatan, Pembukaan Badan Jalan, Pembuatan Gorong-gorong, dan rehabilitasi mushola. Kesemuanya itu tentu akan sangat membantu masyarakat untuk mereka yang akan bekerja, bersekolah, beribadah, berkegiatan sosial dan aktivitas lainnya.
Belum lagi upaya-upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan. Ini luar biasa, ditengah upaya kita mengatasi persoalan kemiskinan di Kabupaten Pesawaran yang angkanya masih cukup tinggi yaitu 17,61 persen pada tahun 2017.
Tidak ketinggalan pula upayanya untuk terus mengedukasi masyarakat tentang nasionalisme, tentang ancaman terorisme, memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta bahaya narkoba khususnya para pemuda generasi penerus bangsa.
Para pemuda dan anak-anak bangsa harus terus dibangun karakternya, tidak individualis, hedonis dan apatis, tetapi menjadi generasi yang mempunyai karakter milenial yang baik, toleran, berjiwa sosial dan peduli terhadap lingkungan serta menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran.
Generasi muda yang akrab dengan teknologi komunikasi ini harus dijauhkan dari hoax, hate speech, bully serta harus dibentengi dengan nilai-nilai Pancasila, ilmu pengetahuan dan agama. Hal ini menjadi sangat penting dan strategis ditengah berbagai persoalan kebangsaan kita dewasa ini.
“Dari sini dapat kita simpulkan bahwa TMMD bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, tetapi dalam TMMD juga membangun semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap tantangan yang sedang dan akan dihadapi, “jelasnya.
Selain itu, melalui program TMMD secara berkesinambungan, diharapkan akan dapat mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, yang muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan pertahanan Negara. (adi)